PANWASLU WANGI-WANGI JADIKAN LOMBA GJI HUT RI WAHANA SOSIALISASI

WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ambil bagian dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke-78 Tahun 2023. Selasa 15 Agustus 2023.

Keikutsertaan Panwaslu Wangi-Wangi dalam moment tahunan itu dengan mengikuti lomba Gerak Jalan Indah (GJI). Yang dilaksanakan panitia perayaan HUT RI Ke-78 tingkat Kabupaten Wakatobi.

Ketua Panwaslu Wangi-Wangi, Acu Saputra, mengatakan keikutsertaan pihaknya dalam lomba GJI sebagai bentuk sosialisasi dan pencegahan Panitia pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Wangi-Wangi.

Selaku Ketua Panwaslu Wangi-Wangi sekaligus koordinator divisi SDM dan Organisasi, Acu Saputra, berharap momentum lomba GJI yang diikuti dengan semangat kebersamaan itu dapat meningkatkan eksistensi lembaga penyelenggara Pemilu. Dengan mencoba berbaur dengan masyarakat yang menjadi motivasi dalam perhelatan kegiatan.

“Melalui moment lomba GJI diperayaan HUT RI ke-78 ini, saya mengajak masyarakat untuk sama-sama mengawal dan mensukseskan pesta demokrasi di tahun 2024. Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan keadilan Pemilu,” ajak Acu Saputra.

Sementara itu La Ode Jafarudin Basri, Kordiv Hukum dan Parmas Panwaslu Wangi-Wangi meminta masyarakat melalui moment GJI untuk dijadikan sebagai media sosialisasi introduction serta pencegahan kepada publik.

“Demi netralitas bagi pihak-pihak yang dilarang berdasarkan UU Pemilu. Seperti menghindari money politik, politik sara dan politik identitas,” pintanya.

Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwaslu Wangi-Wangi, Hasiati Sinta, menambahkan jika peran semua pihak dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu sangat diharapkan.

“Kecamatan Wang-Wangi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020. Adalah Kecamatan yang tertinggi angka pelanggaran netralitas ASN di Kabupaten Wakatobi,” ujar Hasiati Sinta.

Untuk diketahui, panwaslu Wangi-Wangi dalam membentuk barisan GJI. Diikuti jajaran Panwaslu kecamatan hingga desa dan kelurahan. 11 orang dari sekretariat Panwaslu kecamatan dan 20 orangnya perwakilan pengawas pemilu disetiap desa dan kelurahan. (Tribunbuton.com/adm)