![IMG_20220510_221627_546](https://tribunbuton.com/wp-content/uploads/2022/05/IMG_20220510_221627_546-696x313.jpg)
BUTON, TRIBUNBUTON.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) bakal menggelar Tapak Tilas pahlawan Nasional Asal Sultra, Oputa Yi Koo, Sultan Himayatuddin Muhammad Saydi.
Oputa Yi Koo, adalah Sultan Buton yang ke 20 (1752–1755) dan ke 23 (1760–1763) dengan gelar Kesultanan Himayatuddin Muhammad Saydi, tapak tilas tersebut merupakan event sejarah berskala nasional terbesar di Indonesia bakal melewati Kota Baubau dan finis di Kabupaten Buton.
Bupati Buton, La Bakry, berharap pada event itu masyarakat Kabupaten Buton kooperatif dan berpatisipasi mensukseskan. Sebab para peserta berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Hal itu disampaikan Bupati Buton ketika memimpin rapat persiapan untuk mensukseskan lomba Tapak Tilas Oputa Yi Koo 2022 di Kabupaten Buton.
“Tapak tilas Oputa Yi Koo juga merupakan rangkaian HUT Sultra ke-58 tahun 2022. Tapak tilas ini refleksi sejarah perjalanan Oputa Yi Koo dengan berjalan dan mendaki di puncak Gunung Siotapina, puncak paling bersejarah dari sebuah perjalanan panjang perjuangan pahlawan nasional Oputa Yi Koo,” ucapnya Senin (9/5/2022).
Kata dia, rapat pembentukan panitia Kabupaten itu sekaligus membahas segala persiapan Kabupaten Buton untuk menjamu para peserta Tapak Tilas yang akan berjalan kaki dari Kota Baubau menuju puncak Siotapina. Mulai dari toilet, dapur umum hingga pos-pos pemeriksaan dan persediaan bahan pangan.
“Peserta Tapak Tilas ini dari berbagai wilayah di Indonesai, ini juga yang menjadi tanggungjawan kita untuk menyukseskannya. Kita harus persiapkan segala sesuatunya karena besar sekali pengaruh informasi tentang Buton dari peserta-peserta dari seluruh Indonesia. kita harus memberikan kesan yang baik karena Buton memiliki peradaban yang tinggi,” terangnya.
Bupati Buton juga menyampaikan pada puncak acara Gubernur Sultra, H Ali Mazi akan berada di puncak Siotapina dengan menggunakan helikopter.
“Direncanakan para peserta tapak tilas star dari Kota Baubau nantinya akan bermalam di lapangan Banabungi, Kecamatan Pasarwajo. Keesokan harinya melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Lasalimu, di Desa Wasambaa dan Wasuamba,” jelasnya.
Perlu diketahui, para peserta dijadwalkan berjalan kaki menuju puncak Siotapina yang jaraknya sejauh kurang lebih 20 km dengan menyusuri hutan belantara. Di perjalan menuju puncak, terdapat 10 pos peristirahatan. (Tribunbuton.com/Ilw)