KAPOLDA SULTRA DAN DANREM 143 HO BERKUNJUNG DI BUTUR



BURANGA, TRIBUNBUTON 

Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, Waka Polda Sultra Brigjen Pol Waris Agono, dan Danrem 143/HO Kendari Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, serta rombongan lainnya berkunjung di Buton Utara (Butur), Sabtu, (24/10/2020). 

Kunjungan itu terkait penyerangan  Mapolsek Kulisusu, Satlantas Polres Butur, dan sejumlah kendaraan milik polisi. Penyerangan tersebut di duga oknum TNI yang bertugas di Kodim 1429/Butur.

Pantauan media ini, usai menijau, Kapolda Sultra dan Danrem 143/HO mengujungi kediaman Kanit Laka Polres Butur Bripka Ahmad Efendi yang menjadi korban penyerangan. Selanjutnya rombongan menuju Makodim 1429/Butur dan kembali di Kendari menggunakan helikopter.

Kapolres Butur AKBP Wasis Santoso saat ditemui awak media usai kegiatan mengungkapkan, kronologis kejadian berawal dari miskimunikasi. Ada pemicu dari pihak ketiga menyebarkan berita hoax. "Ada pemicu, tapi bukan dari TNI Polri, ada pihak ketiga, orang sipil setalah dilakukan pendalaman dari Pom dan Propam. Awalnya  miskimunikasi," ujarnya. 

Ia menjelaskan, dari kejadian itu menaksir kerugian materiil kisaran Rp100 juta. Olehnya itu, Ia mengimbau atas kejadian itu menjadikan suatu pelajaran pihaknya. 

"Kejadian ini suatu pembelajaran bagi kita semua. Tentunya pilar utama NKRI adalah TNI Polri. Sekarang zaman mensos, jangan menyebarkan berita hoax. Orang tidak diapa-apakan mengadu ke aparat, padahal kenyataannya tidak. Saya mengimbau kepada masyarakat jangan menyebarkan berita hoax atau fitnah kepada orang lain, khusunya kepada TNI Polri. Karena kami institusi solit, tidak boleh pecah belah. Apalagi masyarakat Buton Utara menghadapi Pilkada harus kompak, kedepannya Buton Utara harus aman damai," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, kejadian penyerangan Kamis, 22/10/2020 pukul 00.30 Wita. Para pelaku telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan di Kendari. Situasi Buton Utara aman. (Man)