KULIAH UMUM DI UMU BUTON, AS TAMRIN PERKENALKAN PO 5

 


BAUBAU, TRIBUN BUTON (Mira)

Menghadiri kegiatan perkenalan kehidupan kampus bagi para mahasiswa baru Universitas Muslim Buton (UMU BUTON), Wali Kota Baubau, Dr H AS Tamrin MH, sekaligus menjadi pemateri kuliah umum.  AS Tamrin memaparkan nilai-nilai budaya yang tertuang dalam PO 5 untuk dapat  membentuk karakter mereka sehingga menjadi manusia yang cerdas, berbudaya dan bermoral, Rabu 23 September 2020.


AS Tamrin menjelaskan, PO 5 merupakan nilai-nilai budaya warisan leluhur masyarakat buton yang patut di implementasikan untuk membentuk karakter manusia terkhusus kepada pemuda-pemuda penerus bangsa. Kata dia, visi misi UMU BUTON saat ini sangat sejalan dengan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam PO 5.


"Karena visi misi UMU BUTON ini selain mendidik manusia yang cerdas dengan daya saing tinggi, tapi juga bermoral baik sehingga memang cocok nilai budaya lokal yang di gunakan karena sejalan dengan nilai agama," kata Tamrin.


Sehingga AS Tamrin berharap kepada pendiri UMU BUTON agar dapat menciptakan SDM yang cerdas yang berdaya saing dan bermoral sehingga mereka dapat mengambil bagian untuk mendukung Pemerintah Kota Baubau. Untuk mewujudkan Kota Baubau maju, sejahtera dan berbudaya.


Sementara itu, Rektor UMU BUTON, Dr Sumiman Udu MHum, mengatakan jika PO 5 sangat penting untuk akar budaya Buton. Karena PO 5 menurut dia adalah akar peradaban masyarakat Buton dan sangat sejalan dengan tujuan UMU BUTON untuk membangun SDM yang memiliki intelektual yang bagus, inovasi yang kuat, ekonomi kreatif, yang di tunjang oleh integritas yang di dasari oleh PO 5 nilai-nilai kebutonan.


"PO 5 sangat penting untuk akar budaya buton, sedangkan UMU BUTON sangat berkomitmen untuk membangun SDM yang berkarakter. Sedangkan kata berkarakter harus kembali ke budaya buton,"jelas Dr Sumiman.


Sumiman berharap kolaborasi konsep PO 5 bisa dapat di tuangkan dalam mata kuliah institusi dengan program studi mata kuliah kebutonan. Kata dia, Wali Kota telah menyetujui untuk menjadi salah satu pengajar dan para budayawan lainya.


"Kami akan menurunkanya dalam bentuk kuliah dan pak wali tadi juga sudah setuju untuk menjadi salah satu  pengajar bersama budayawan lain," katanya. (m3)