BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM
Dinas PU Kota Baubau dituding bermain fee proyek hingga 50 persen. Tudingan ini diungkapkan oleh salah satu aqun FB dengan nama @Bilqis Humaira.
Karena menyebut Dinas PU maka menarik untuk dikonfirmasi. Kepala Dinas PU Kota Baubau, Andi Hamzah, enggan berkomentar ketika dimintai klarifkasinya beberapa waktu lalu terkait adanya dugaan pemotongan fee 50 persen.
"Saya ada rapat di Kantor Wali Kota," sambil masuk mobil.
Dia mengatakan jika ia suda berkomentar di salah satu koran terkait tudingan potongan fee 50% itu. Hanya itu komentarnya, tidak ada komentar penjelas lainnya lalu ia pergi.
Bilqis Humaira, mengunggah statusnya pada 16 September 2020. Ia mempertanyakan kebenaran potongan fee proyek 50 persen.
"Hancur lagi konsultan," tulisnya.
Salah seorang konsultan yang menolak disebut namanya, mengatakan jika komitmen fee 50 persen dia tidak bisa membayar gaji karyawan di lapangan. Ia meminta kepada Wali Kota Baubau untuk mengusut tuntas persoalan patokan komitmen fee 50 persen di Dinas PU Kota Baubau.
"Kita punya anak buah yang kerja di lapangan siapa yang gaji kalau tinggi dipatok," keluhnya.
Salah seorang mahasiswa Unidayan, Amala Laayi, kepada TRIBUB BUTON (tribunbuton.com), mengatakan jika hal ini benar, maka Kadis PU dianggap bermain-main dengan patokan fee hingga 50% itu kepada para konsultan. Menurut dia, Kadis PU Baubau harus diganti karena dinilai menghambat pembangunan. (p1)