DISPAR SIAP TATA MAKAM PENDIRI KERAJAAN BUTON

 



- Dari Makam Sipanjonga Tampak Laut dan Bandara


BAUBAU,TRIBUNBUTON.COM - Sipanjonga merupakan salah satu dari mia patamiana yang mendirikan Kerajaan Buton ratusan tahun silam. Situs makamnya masih ditemukan di jalan Poros Palagimata.


Kepada Dinas Pariwisata Kota Baubau, Drs Ali Arham MSi, mengunjungi situs makam Sipanjonga, di Kecamatan Betiambari, Kota Baubau, Minggu 27 September 2020. Setiap tahun masyarakat Lipu dan Katobengke melakukan ritual tuturangi untuk menghormatinya.


"Ketika itu eradabannya masih menganut sistem ananisme dan dinamisme, kemudian bila kepercayaannya sudah meyakini adanya agama berarti Hindu atau Buddha," jelas Ali Arham kepada TRIBUN BUTON (tribunbuton.com) di lokasi situs makam Sipanjonga.


Makam tua pencetus Kerjaan Buton ini diperkirakan berumur ratusan tahun. Ditandai dengan batu makam yang berwarna kehitaman serta ukuran makam sepanjang 5 meter, lebar 2 meter. Hal ini menandakan ciri peradaban yang cukup lama.


Pada kesempatan itu Ali Arham juga mengubjungi situs meja rundingan batu. Tepat berada di sebelah barat  situs makam Sipanjonga.


Karena lokasi situs makam  dan meja runding  berada di atas puncak dan satu kawasan, Ali Arham menawarkan pembuatan plat papan nama bertuliskan "Bukit Sipanjonga".


"Lokasinya ini berada di ketinggian, keluar masuknya pelayaran dan Bandara Betoambari tepat ada di bawahnya dari dan dalam Baubau bisa terlihat jelas dari atas sini, saya inginkan pemasangan plat bertuliskan Bukit Sipanjonga, supaya bisa dilihat dari laut dan udara, mirip tulisan Hollywood yang ada di Amerika", sarannya.


Ia berharap bila masyarakat setempat mempercayakan pemerintah mengelolah situs makam Sipanjonga,  maka akan merubah wajah situs untuk diperindah sebagai pusat wisata makam tua atau religi. Dari segi kepariwisataan menurut Ali, tempat ini sangat cocok untuk dijadikan pusat wisata makam tua atau religi


"Maka dari itu harus ada bembebasan lahan tanpa harus ada konpensasi", tutupnya. (p1)