DEKLARASI DAMAI, TOLAK HOAX, JAGA TOLERANSI DAN KAMTIBMAS

 



BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM - Untuk mengantisipasi, meredam kemungkinan-kemungkinan munculnya anarkisme, munculnya isu sara agar tidak terjadi konflik, Baubau gelar deklarasi,  Selasa 20 September 2020. Deklarasi menekankan pada toleransi, tolak hoax dan jaga kamtibmas.


Wali Kota Baubau, AS Tamrin mengungkapkan deklarasi damai  diinisiasi Polres Baubau agar menantisipasi terjadi konflik sara dengan mengaca pada peristiwa di daerah sekeliling Baubau. Peranan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama beserta Forkopimda dan akademisi dan semua telah bertanda tangan dengan satu komitmen. 


"Karena peranan para tokoh-tokoh tersebut sangat penting dan berpengaruh di masyarakat," pungkasnya.


Deklarasi Damai dilaksanakan di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Baubau. Turut dihadiri tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, dan juga Forkopimda. Tiga poin utama di antaranya, 1) Menjaga toleransi dan kerukunan antara suku dan umat beragama. 2) Menolak segala bentuk hoax, isusara dan ujaran kebencian di tengah masyarakat dimedia sosial. 3) Bersama-sama menciptakan dan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif diwilayah Kota Baubau. 


Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari SH SIk, mengungkapkan Indonesia merupakan negara yang disegani dunia dengan memiliki 1340 suku bangsa. Ini merupakan modal utama untuk memimpin dunia, jika saling menghargai perbedaan adalah sebuah berkah. Tapi jika  menanggap itu menjadi sekat-sekat, maka itu merupakan awal dari kehancuran. 


Ia berharap dengan adanya Deklarasi Damai maka situasi Keamanan dan Ketertiban di masyarakat akan terus damai tanpa ada masyarakat yang terprofokasi baik lewat sosial media, maupun lewat sosial masyarakat


"Hari ini kita sepakat dengan deklarasi damai ini kita komitmen bersama dan kita akan menjaga Baubau ini akan damai saling menghargai perbedaan, dan menolak segala isu-isu hoaks yang berhubungan dengan Sara, baik yang berkembang di media sosial maupun di masyarakat," Harapnya


Ia juga berharap setiap elemen yang ada di Kota Baubau turut ambil bagian untuk menjaga perdamaian di Kota Baubau. "Tentu ini bagian dari kita menyikapi setiap bagian yang terjadi baik secara nasional, maupun lingkup regional kita dengan kita mengambil langkah-langkah antisipasi tentunya untuk merapatkan barisan, menguatkan seluruh elemen yang ada di Kota Baubau ini sama-sama kita untuk jaga perdamaian," tutupnya. (adm)