SEKWAN BUTON: TAK ADA KONTAK ERAT DENGAN DENGAN BARIUDDIN

 



PASARWAJO, TRIBUNBUTON.COM


Sekwan Kabupaten Buton, Drs Harsila, memastikan tak ada kontak erat dengan Bariuddin, Anggota DPRD Buton yang meninggal terpapar Covid 19. Saat Kunker, Anggota DPRD Buton dan pihak Pemda Buton melalui jalur darat, sedangkan Bariuddin naik kapal cepat ke Kendari.


Pada Kunker di Kota Kendari waktu itu dengan dua agenda kegiatan. Di antaranya mengikuti sosialisasi dengan pihak Taspen terkait tunjangan pensiun dan kematian serta LKPJ Gubernur Sultra Ali Mazi.


"Saat tiba di Kendari pun Almarhum dijemput oleh dua anaknya dan menginap di rumah," jelas Harsila, ditemui di ruang kerjanya, Senin 24 Agustus 2020.


Harsila menjelaskan kondisi Almarhum sebelum berangkat ke Kota Kendari. Ia diberitahu oleh Plt Kadis Kesehatan Buton (adik almarhum, red) bahwa Alm Bariudin dilarikan ke RS Murhum Baubau.


Saat itu juga masuk surat tugas untuk para anggota DPRD Buton untuk Kunker di Kendari. Pihak Sekretariat Dewan pun melakukan klarifikasi ke almarhum dan almarhum menyatakan siap berangkat.


Selama di Kendari, Alm sudah tidak mengikuti dua kegiatan sama sekali. Sampai pulang pun Harsila mengatakan tidak mengetahui keberadaan Alm Bariuddin.


"Dia meninggal semua rombongan sudah di Baubau," jelasnya.


Almarhum dimakamkan di Kota Kendari di TPU Ponggaluku karna jasadnya tidak bisa diseberangkan ke Pulau Buton yang rencana semula akan dimakamkan di Desa Wasuandala, Kabupaten Buton. Almarhum dimakamkan sesuai protokol Covid 19.


Ditanya soal apakah akan ada rapid test dalam waktu dekat di DPRD Buton pasca meninggalnya salah satu Anggota DPRD Buton karena Covid 19? Harsila mengatakan akan dilakukan rapid test namun belum diketahui pasti kapan waktunya.


Harsila juga menyampaikan berdasarkan informasi yang diperoleh. Almarhum Bariudin sebelum meninggal di RS Bahteramas terlebih dahulu dirapid test dan nonreaktif.


"Dinyatakan positif saat swab test setelah meninggal dunia," ujarnya. Untuk diketahui, Bariuddin meninggal pada Jumat 22 Agustus 2020 saat kunker di Kendari. (yhd)