MASYARAKAT MASIH ABAIKAN PROTOKOL KESEHATAN

 


KENDARI, TRIBUNBUTON.COM


Banyak masyarakat mengabaikan protokol kesehatan. Terkait ini, Perwali sedang disusun dan direview oleh Pemprov Sultra dan menunghu terbitnya Pergub. 


Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir SE ME, menjelaskan sambil menunggu perwali, pihak Pemkot Kendari mulai melakukan sosialisasi. Masyarakat perlu berpartusipasi, peduli serta kedisiplinan untuk mencegah Covid 19.


"Karna penanganan covid harus bersama-sama harus kompak dan bahu-membahu, tidak bisa hanya satu pihak saja, sekalipun pemerintah bekerja keras sendirian tidak mungkin makanya saya gencar juga mengajak RT, RW aparat ditingkat bawah yang langsung berhubungan dengan masyarakat agar lebih gencar lagi, memang ada," jelas Sulkarnain Kadir, Kamis 27 Agustus 2020.


Ia mengatakan sebagian masyarakat hidup dari hasil bekerja untuk makan sehari. Sehingga harus mencari cara yang paling efektif untuk situasi seperti ini untuk bisa dikendalikan.


"Sejauh ini sih saya lihat masih dalam batas - batas yang wajar ya, walaupun ada satu dua di himbaulan untuk sadar kembali gitu, kadang - kadang maskernya dikantongi, punya masker tapi lupa, nanti diingatkan baru pakai lagi," tambahnya.


Ia meminta kepada para wartawan untuk jangan bosan mengingatkan masyarakat agar dihimbau terus. "Kalau saya membayangkan ini sama dulu waktu kita ada kebojakan suruh pakai helm, kalau pakai helm dulu orang berat, repot, tapi setelah menyadari manfaat dan pentingnya, akhirnya semuanya sadar" kata Sulkarnain Kadir. (p3)