22 DESA JADI LOKUS PENYULUHAN STUNTING

 


BUTON, TRIBUNBUTON.COM


22 desa di Kabupaten Buton jadi lokus kegiatan sosialisasi dan penyuluhan stunting. Desa-desa tersebut tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Pasarwajo, Siotapina, Lasalimu, Kapontori dan Lasalimu Selatan, Rabu 19 Agustus 2020.


Kepala Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana Kabapaten Buton La Ode Aeta, menjelaskan pihaknya intens melakukan sosialisasi stunting sesuai target yang telah ditentukan. Kata dia, Tahun ini pihaknya fokus di 22 desa.


“Kita turun sosialisasi terus ini. Karena kita baku kejar dengan target, jadi satu hari itu dua desa kita sosialisasi,” tuturnya.


Lanjut dia, banyak hal yang di bahas dalam sosialisasi tersebut, salah satunya mengenai pola makanan dengan gizi teratur.


"Umpamanya kita narasumber, membawakan materi tentang stunting, kita inikan waktu usia subur dijaga itu makanan, harus makan makanan bergizi, itu dijaga terus sampai dengan 1000 hari,” jelasnya.


Berikut 22 desa stunting di Buton, diantaranya Desa Laburunci, Kabawakole, Sampuabalo, Bahari Makmur, Labuandiri, Manuru, Kumbewaha, Waoleona, Kakenauwe, Wasuamba, Benteng, Suandala, Talaga Baru, Wakangka, Lambusango Timur, Watumotobe, Kamelanta, Wakuli, Todanga, Bukit Asri, Ambuau Indah, dan Siontapina. (Cr1