BUTON, TRIBUNBUTON.COM
Pemda Kabupaten Buton melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman berupaya memperbanyak kuota bantuan rumah swadaya tahun depan, Selasa 28 Juli 2020.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Buton, Nurul Kudus Ako, menjelaskan pihaknya akan terus mengusulkan bantuan tersebut ke pemerintah provinsi untuk diteruskan ke pusat. Diperkirakan tahun 2021 kuota swadaya direalisasi.
“Program provinsi, tapikan yang nikmati masyarakat Kabupaten Buton,” tuturnya.
Pihaknya berharap ada sisa anggaran untuk Kabupaten Buton memperoleh bantuan pembangunan rumah baru. Pasalnya, sejauh ini, Buton hanya memperoleh bantuan stimulan rumah swadaya.
Kata dia, anggaran pembangunan baru lebih banyak ketimbang stimulan. Sehingga ketika Buton memperoleh bantuan pembangunan baru tersebut, akan mampu meminimalisir rumah tidak layak huni di Buton.
"Kami berdoa mudah-mudahan ada sisa-sisa anggaran di 2020 ini, kita bisa dapat lagi yang pembangunan barunya, kalau itu besar anggarannya. Jadi itu yang kami selalu bermohon terus ini di satkernya", jelasnya.
Untuk diketahui, kuota program stimulan rumah swadaya di Buton tahun ini berjumlah 180 unit untuk sembilan desa. Pembangunannya ditarget rampung bulan Agustus depan.
Untuk anggaran per satu unit rumahnya mencapai Rp 17,5 juta, terdiri dari Rp 15 juta biaya material, Rp 2,5 juta ongkos tukang.(Cr1)