CORONA VIRUS DAN PATOGEN MEMATIKAN 22 Juli 2020110


 

BAUBAU, TRIBUNBUTON.COM, Yhd

Universitas Muslim Buton (UMU Buton) melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menyelenggarakan kegiatan bedah buku berjudul “Corona Virus & Perspektif Kemunculan Patogen Mematikan”, Sabtu 18 Juli 2020 malam. Buku yang dibedah merupakan karya seorang dosen Pendidikan Biologi UMU Buton, Ridwan SSi MSc.

Hadir selaku pembedah yaitu Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, dr Wahyu MSc Ph dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Baubau yang juga merupakan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Baubau, dr Lukman SpPD. Peserta terdiri dari mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Kota Baubau, pengurus organisasi kemahasiswaan dan organisasi kepemudaan, termasuk dosen dan masyarakat umum.

Kadis Kesehatan Kota Baubau menyampaikan apresiasinya terhadap terbitnya buku berjudul virus corona. Menurut dia buku ini sangat berkualitas dengan kajian mendalam serta runut.

“Buku ini juga dapat menjadi pegangan untuk para tenaga kesehatan dalam memberikan kesadaran pada masyarakat tentang eksistensi serta bahayanya virus corona, termasuk cara pencegahan dan penanganannya”, jelasnya.

Selaras dengan hal tersebut itu, dr Lukman menyampaikan sanjungannya kepada penulis buku yang telah membuat sebuah kajian penting yang bisa menjadi pegangan semua pihak di masa wabah ini. “Karena masyarakat saat ini banyak yang terjebak oleh informasi yang sangat tidak benar tentang virus corona. Buku ini bisa menjadi jawaban,” katanya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UMU Buton, Arief Budianto Gavoer SIP MH, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak hingga suksesnya kegiatan yang penuh manfaat ini. “Disaat seperti ini, banyak orang menjadikan wabah sebagai alasan pembenaran untuk diam dirumah, namun sang penulis membuktikan diri bahwa pandemi tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak produktif. Dengan keilmuan yang mumpuni dan kemampuan menulis yang apik, saudara Ridwan berhasil membuat karya yang menjadi oase ditengah makin tidak disiplinnya masyarakat terhadap protokol kesehatan dimasa pendemi corona saat ini. Hal tersebut adalah hal yang luar biasa menurut saya. Dan bak gayung bersambut, BEM UMU Buton langsung berinisiatif menyelenggarakan bedah buku agar kajian dalam buku tersebut menjadi pengetahuan yang dipahami bersama oleh  masyarakat,” jelasnya.

Ketua BEM UMU Buton, Arfan, selaku penyelenggara kegiatan menyampaikan rasa optimismenya dalam kegiatan kemahasiswaan walau di masa pendemi ini. “Kita jangan kalah, kita tetap harus berbuat yang positif dan mengambil peran dalam masyarakat walaupun dalam situasi saat ini dan BEM UMU Buton selalu hadir untuk itu” uangkapnya.

Di akhir kegiatan Bedah Buku dilakukan Pemberian Penghargaan UMU Buton kepada penulis buku dan Para Pembedah, serta penandatanganan kerjasama antara UMU Buton dengan Dinas Kesehatan Kota Baubau dan IDI Baubau.(*)