VIDIO SEMBAKO VIRAL, LURAH TANGANAPADA TUNGGU ITIKAD BAIK



BAUBAU, TRIBUN BUTON (M.S.A)

Vidio keributan saat pembagian sembako di Kelurahan Tanganapada, Kota Baubau viral di medsos. Lurah Tanganapada La Usa meminta penyebar vidio beritikat baik dan menemuinya.

Video keributan yang di unggah di media sosial Selasa 16 Juni 2020  dengan caption "warga yg meminta penjelasan tentang bantuan dikatai pemberontak oleh pak lurah...🤔🤔🤔". Vidio ini viral dan menjadi bahan pembahasan di grup facebook, namun saat dicari kembali, akun dan postingan tersebut sudah dihapus oleh pemiliknya.

Lurah Tanganapada La Usa ketika ditemui di kantornya, Rabu 17 Juni 2020, mengaku kaget dengan adanya postingan tersebut dan membantah dirinya menyebut warganya pemberontak. Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang akan menerima bantuan jika merasa tidak ada namanya untuk datang ke kelurahan untuk mengecek langsung.

"Saya kaget dapat laporan ada yang posting video itu. Saya juga meminta agar masyarakat khususnya masyarakt Kelurahan Tangapada tidak terprovokasi dengan adanya video tersebut", tuturnya.

La Usa mengatakan terkait postingan viral, pihkanya merasa dirugikan. Baik dirinya maupun RT yang ada di Kelurahan Tanganapada, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Saya menunggu itikad baik si pengunggah untuk datang menemui saya. Ini menyangkut nama baik saya dan RT saya yang di sebut-sebut rakus uang", tegasnya.

Salah satu RT di Kelurahan Tanganapada yang mengaku ada saat kejadian menyampaikan, saat kejadian pihaknya sedang melayani pembagian sembako. Namun tiba-tiba ibu tersebut masuk dan langsung marah-marah.

"Dia datang langsung marah-marah, sehingga proses penyaluran sembako sempat terhenti sesaat", jelasya.

Kejadian serupa kata La Usa, oleh ibu yang sama sempat terjadi beberapa waktu lalu di saat pemabgian bantuan berbeda. "Kalau dia disebut pemberontak itu mungkin wajar karna sudah pernah juga terjadi hal serupa. Dia tidak ada namanya di data terus menuntut untuk terima", tutupnya.(#)