BUPATI BUTUR: SAYA TIDAK NGAWUR DAN ITU BUKAN HOAX



Jangan Diklaim Seolah-olah Prestasi Dia

BUTUR, TRIBUNBUTON.COM (Asm)

Bupati Kabupaten Buton Utara (Butur) Abu Hasan, menegaskan ia tidak ngawur dan tidak menyebarkan hoax. Hal ini menanggapi tudingan atas dirinya yang disebut bicara ngawur dan sebarkan hoax oleh Legislator Butur Salam Sahadia.

"Saya tidak sebar hoax dan bicara ngawur, karena itu bukan tabiat saya. Ungkapan saya sesuai fakta berdasarkan realitas lapangan. Dimana mana mereka bersosialisasi berbahasa sangat tinggi. Seolah olah prestasi mereka sudah luar biasa, sementara yang dilakukan itu hal biasa," kata Abu Hasan kepada awak media usai sosialisasi di Desa Lemo'a pada 19 Juni 2020.

Menurut Abu Hasan, beberapa ruas jalan dan jembatan di Butur bersumber dari APBD Provinsi Sultra 2019. Apakah itu merupakan prestasi legislator tersebut? Anggaran 2019 merupakan hasil pembahasan anggota DPRD Provinsi tahun anggaran 2018 di APBD Induk. 

"Beliau duduk di kursi DPRD Provinsi pada bulan Oktober, mungkin ikut membahas anggaran yaa!! mungkin bahas anggaran perubahan. Pembahasan APBD induk Provinsi beliau pasti tidak ikut. Termasuk pembahasan jalan Desa Pongkowulu satu ruas, Desa Bubu satu ruas, Jalan Poros Mata Rumbia satu ruas, jadi jangan diklaim seolah-olah itu adalah prestasi dia. Jadi saya tidak ngawur apalagi sebar hoax. Kalau dia katakan saya ngawur mungkin dia yang ngawur," katanya.

Orang nomor satu di Butur ini tidak menanggapi hal tersebut dengan serius. Hal terpenting menurutnya saat ini mengedepankan pembangunan ekonomi dan penguatan landasan pembangunan untuk lima tahun kedepan. 

"Sudahlah itu hal yang tidak penting untuk dipersoalkan dan perdebatkan soal ngawur dan tidak ngawur. Sebaiknya kita sebagai wakil rakyat bersama sama untuk fikirkan kemajuan negeri tercinta Lipu Tinadeakono Sara ini bukan saling menghujat," ujarnya.

Ketua DPD PDIP Sultra ini berharap, Salam Sahadia sebagai salah satu putra terbaik Butur memiliki andil yang cukup besar pada peningkatan status jalan provisinsi yang ada di Butur. "Kalau ada anggaran 2020 untuk peningkatan jalan di Butur dari APBD induk provinsi dan ada peran dia, itu baru saya acungkan jempol atas keberhasilannya," jelasnya.(#)