PABRIK KAOPI PRODUKSI 200 BUAH PER HARI


m
Perusahaan kaopi bahan baku kasoami di Desa Hendea.  FOTO:YUHANDRI HARDIMAN/TRIBUNNUTON.COM





BUSEL, TRIBUNBUTON.COM/TRIPTON

Kaopi adalah bahan baku utama makanan tradisional kasoami bagi masyarakat Buton pada umumnya. Kasoami bagi masyarakat Baubau, Buton, Busel, Butur, Wakatobi, Buteng, Muna, dan Muna Barat menjadi makanan pokok yang nikmat disantap bersama ikan bakar dan sejenisnya.

Di Desa Hendea, Kabupaten Buton Selatan, terdapat perusahaan kaopi. Dalam sehari perusahaan ini bisa memproduksi hingga 200 buah kaopi.

Kaopi produk Hendea lebih inovatif dan cepat jadi. Karena kaopi yang dikerjakan secara tradisional, satu kaopi butuh waktu sehari, namun kaopi di Hendea dipres menggunakan dongkrak.

Kaopi dihargai Rp 35 ribu per buah. Kaopi buatan Hendea terbuat dari bahan ubi kayu pilihan yang segar.  Ukurannya pun lumayan besar.

Dua pekerja, Wa Heri dan Wa Suri, mengatakan kaopi produk Hendea dipasarkan di Kota Baubau dan sudah ada pembeli tetapnya.(yhd)