BERHASIL DARI KARANG, KM HARAPAN MUJUR SANDAR DI TOMIA

WAKATOBI, TRIBUNBUTON.COM, Yhd

KM Harapan Mujur rute Baubau Tomia yang sempat tabrak Karang Kapota dan kandas selamat. Kapal sudah bersandar di Pelabuhan Usuku, Kecamatan Tomia Timur dalam keadaan baik.

Kapten KM Harapan Mujur, Abas, ketika dihubungi menjelaskan tidak ada kerusakan apa-apa akibat insiden itu. Dia membenarkan jika penumpang yang terdiri dari 12 orang dievakuasi oleh sejumlah bodi (pompong, red).

"Kebetulan ada bodi nelahan dari Onemai sedang berada di Karang Kapota. Mengetahui kami kandas mereka baku telepon dan mereka datang mengevakuasi penumpang," jelas Abas, Minggu 31 Mei 2020.

Insiden itu terjadi Jumat dinihari 29 Mei 2020 sekira pukul 04.00 Wita. Saat itu kapten minta istrahat dan meminta ABK nama Udin untuk memegang kemudi. 

"Tidak lama saya dikasih bangun kalau kapal kandas tabrak karang," jelas Abas, dihubungi sedang menyimpan/melakukan perbaikan-perbaikan kecil pasca kejadian.

KM Harapan mujur bisa lolos dari karang atas bantuan kapal dari Wanci pada pukul 19.00 Wita. Kapal ditarik hanya dalam waktu 5 menit dan berhasil selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Tomia dan masuk Waitii pukul 22.00 Wita, Sabtu malam dan kini sudah di Usuku.

Dia menjelaskan saat kejadian, kondisi air laut sedang mulai air pasang. Sehingga kekhawatiran akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa diatasi. Selain itu pihaknya sudah memikirkan akan membut penopang dari kayu (tuman-tuma, bahasa Tomia) agar kapal tidak terbanting jika air surut.

Saat kejadian, cuaca sangat baik air cukup tenang. Dia mengatakan ada kendala pada handel mundur kapal. Sehingga kapal mengalami gangguan untuk atrek.

"Kalau bisa mundur sebetulnya biar tidak ditarik sama kapal bisa kita keluar dari karang," jelas Abas.

Saat kandas, posisi kapal naik penuh di atas karang. Saat ditanya apakah akan melakukan pelayaran kembali? Abas mengatakan pihaknya melakukan perbaikan dan beberapa persiapan. Namun semua itu tergantung pemilik kapal.(#)